Lihatjuga Fungsi Angka Pada Kaki Relay Untuk hal yang kedua diatas bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah: 1.Kontak relay hangus atau terhalang oleh kerak, sebagai akibat arus listrik yang melewati kontak tersebut. 2.Plat pada Kontak relay putus 3.Plat pada kontak relay sudah lemah sehingga kontak relay tidak bersentuhan dengan baik.
FungsiRelay Pada Mobil; Cara kerja relay pada sepeda motor, mobil, atau kendaraan lain tetap menggunakan metode elektromagnetik untuk menggerakkan kontak pada relay. Kurang lebih sama seperti pada control panel. Fungsi Relay pada mobil itu sendiri adalah untuk mengontrol arus yang besar hanya dengan sumber tenaga yang kecil.
BeliRELAY COMP POWER NEW BEAT FI KAKI 5 STATER HALUS 38502GGZJ01. Harga Murah di Lapak NVS Jaya Motor 2. Telah Terjual Lebih Dari 44. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
cash. Pengertian Relay dan Fungsinya – Relay adalah Saklar Switch yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical Elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet Coil dan Mekanikal seperangkat Kontak Saklar/Switch. Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil low power dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay yang berfungsi sebagai saklarnya untuk menghantarkan listrik 220V 2A. Gambar Bentuk dan Simbol Relay Dibawah ini adalah gambar bentuk Relay dan Simbol Relay yang sering ditemukan di Rangkaian Elektronika. Prinsip Kerja Relay Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu Electromagnet Coil Armature Switch Contact Point Saklar Spring Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian Relay Kontak Poin Contact Point Relay terdiri dari 2 jenis yaitu Normally Close NC yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE tertutup Normally Open NO yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN terbuka Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi Iron Core yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya NC ke posisi baru NO sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya NO. Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya NC akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal NC. Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil. Arti Pole dan Throw pada Relay Karena Relay merupakan salah satu jenis dari Saklar, maka istilah Pole dan Throw yang dipakai dalam Saklar juga berlaku pada Relay. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Istilah Pole and Throw Pole Banyaknya Kontak Contact yang dimiliki oleh sebuah relay Throw Banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah Kontak Contact Berdasarkan penggolongan jumlah Pole dan Throw-nya sebuah relay, maka relay dapat digolongkan menjadi Single Pole Single Throw SPST Relay golongan ini memiliki 4 Terminal, 2 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil. Single Pole Double Throw SPDT Relay golongan ini memiliki 5 Terminal, 3 Terminal untuk Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil. Double Pole Single Throw DPST Relay golongan ini memiliki 6 Terminal, diantaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal Saklar sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang dikendalikan oleh 1 Coil. Double Pole Double Throw DPDT Relay golongan ini memiliki Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 single Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Selain Golongan Relay diatas, terdapat juga Relay-relay yang Pole dan Throw-nya melebihi dari 2 dua. Misalnya 3PDT Triple Pole Double Throw ataupun 4PDT Four Pole Double Throw dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas mengenai Penggolongan Relay berdasarkan Jumlah Pole dan Throw, silakan lihat gambar dibawah ini Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika Logic Function Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu Time Delay Function Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat Short. Baca juga Cara Menguji Relay dengan Multimeter.
Produk Ini Digunakan Pada Katalog Dibawah IniF38 – Wire Harness – Katalog Honda CBR 150R K45GF38 – Wire Harness – Katalog Honda New CB150R StreetFire K15GF40 – Battery – Katalog Honda BeAT eSP K81F40 – Battery – Katalog Honda Vario 150 eSP K59F40 – Battery – Katalog Honda Vario 125 eSP K60F40 – Battery – Katalog Honda BeAT POP eSP K61F41 – 1 – Wire Harness – Katalog Honda Spacy FI KZLF40 – Battery – Katalog Honda Scoopy eSP K93F40 – Battery – Katalog Honda BeAT eSP K25F38 – Wire Harness – Katalog Honda New CB150R StreetFire K15F40-1 – Battery ACF110CSTG – Katalog Honda Scoopy eSP K16F41 – Wire Harness ACF110CSFD – Katalog Honda Scoopy eSP K16F41-1 – Wire Harness ACF110CSFE – Katalog Honda Scoopy eSP K16F41 – Wire Harness / Fob Key – Katalog Honda PCX 150 K97F40 – Battery – Katalog Honda New Vario 150 K59JF40 – Battery – Katalog Honda New Vario 125 K60RF40-1 – Battery ACI110CBG/H/J,CBTG/H/J – Katalog Honda New Vario 110F41 – Wire Harness ACI110CBE – Katalog Honda New Vario 110F38 – Wire Harness – Katalog Honda New CB150R StreetFire K15MF38-1 – Wire Harness CBR150RK/RAK – Katalog Honda New CBR 150R K45NF40 – Battery – Katalog Honda New BeAT Street eSPF41 – Wire Harness – Katalog Honda GenioF41 – Wire Harness / Fob Key – Katalog Honda ADV 150F41 – Wire Harness – Katalog Honda BeAT K1AF-41-1 Wire HarnessACF110CBT-2In,4In – Katalog Honda Scoopy eSP K2FF-38 Wire Harness – Katalog Suku Cadang Honda New CBR 150R K45RF-41 Wire Harness/ FOB KEY WW150/A – Katalog Suku Cadang Honda PCX 160F-41 Wire Harness – Katalog Suku Cadang Honda BeAT FI K25AF-38 Wire Harness – Katalog Honda New CB150R StreetFire K15PF- 41 Wire Harness – Katalog Honda Vario Techno 125 -2F-41 Wire Harness ACF110CSFD – Katalog Suku Cadang Honda Scoopy FI – 2F-41-1 Wire Harness ACF110CSFE – Katalog Suku Cadang Honda Scoopy FI – 2F-41 Wire Harness – Katalog Honda PCX 150 KZYF38 – Wire Harness – Katalog Honda CB150XF41 – Wire Harness – Katalog Honda Vario 160F-41 Wire Harness Fob Key – Honda ADV 160F-41 Wire Harness – Katalog Honda ForzaF-40-1 Battery – Katalog Suku Cadang Honda Vario 125 K2VF-41-1 Wire Harness – Katalog Honda Genio K0JNF-41-2 Wire Harness – Katalog Honda Scoopy eSP K2FF-41-3 Wire Harness – Katalog Honda Scoopy eSP K2F
fungsi relay comp power beat